Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi puncak hujan ekstrem di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan terjadi pada rentang waktu 11 hingga 20 Maret 2025. BMKG memperkirakan intensitas hujan selama periode puncak ini mencapai 300 mm per 10 hari. Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, tren puncak cuaca ekstrem terjadi pada paruh kedua bulan Maret, tepatnya dari tanggal 11 hingga sekitar 20 Maret 2025. Peringatan dini cuaca ekstrem telah disampaikan sebelumnya oleh BMKG pada tanggal 27 Februari 2025, dalam rangka menginformasikan berbagai fenomena atmosfer yang mungkin terjadi.
Dalam rapat koordinasi pengendalian banjir di wilayah Jabodetabek, Dwikorita Karnawati mengingatkan agar Kepala Daerah terus memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG. BMKG terus memperbarui peringatan dini untuk potensi cuaca ekstrem dalam seminggu ke depan, yang diperkirakan akan mencapai puncak pada tanggal 11 Maret 2025. Kepala Daerah diimbau untuk segera menyampaikan informasi ini kepada masyarakat terutama yang berada di daerah rawan banjir atau longsor.
Dwikorita juga menekankan pentingnya tindakan pencegahan seperti menutup jembatan sementara atau mengalihkan rute jika diperlukan. BMKG terus menyampaikan informasi terbaru setiap 3 jam dan memperbarui informasi bahkan setiap 30 menit ketika mendekati waktu kejadian cuaca ekstrem. Kepala Daerah diminta untuk mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan untuk menghindari bahaya akibat cuaca ekstrem tersebut.