Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan pergeseran sebanyak tujuh Perwira Tinggi TNI AD berpangkat Brigjen TNI dari Badan Intelijen Negara (BIN) dalam mutasi awal tahun 2025. Mutasi ini dilakukan sebagai bagian dari keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 yang menetapkan pengangkatan dan pemberhentian dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Total 101 Pati di lingkungan TNI mengalami rotasi dan mutasi, termasuk 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU.
Beberapa pergeseran penting termasuk Brigjen TNI Rachmat Pudji Susetyo yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup BIN, serta Brigjen TNI Yohanes Hari Murdani yang kini menjadi Staf Khusus KSAD. Selain itu, Brigjen TNI Gema Repelita, Brigjen TNI Murbianto Adhi Wibowo, Brigjen TNI Arman Dahlan, Brigjen TNI Andi Anshar, dan Brigjen TNI Alfi Sahri Lubis juga mengalami pergeseran jabatan dalam mutasi ini.
Mutasi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para Perwira Tinggi TNI untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman mereka di berbagai bidang tugas yang berbeda. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam menjalankan tugas operasional dan strategis TNI AD. Seperti dilaporkan oleh Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto, mutasi ini merupakan upaya untuk menyegarkan dan memperkuat struktur organisasi TNI agar dapat lebih responsif dan adaptif dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman. Hal ini juga merupakan bagian dari strategi pembinaan karir dan pembangunan SDM di lingkungan TNI untuk menciptakan pimpinan yang profesional, kompeten, dan terpercaya.