Jaguar saat ini tengah mengalami perubahan besar dalam sejarahnya selama 90 tahun. Produsen mobil asal Inggris ini telah mengambil langkah radikal dengan mengakhiri produksi keempat lini modelnya untuk fokus pada kelas atas, dengan rencana peluncuran sedan listrik mewah pada tahun 2026. Sedan baru ini diharapkan memiliki harga yang lebih mahal, performa yang lebih tinggi, dan ketersediaan yang lebih terbatas. Brandon Baldassari, kepala Jaguar USA, menyatakan bahwa model tersebut akan menjadi langka dan peristiwa istimewa saat ditemui. Konsep mobil listrik baru Jaguar, dikenal sebagai Type 00, diharapkan memiliki desain yang mencolok dan monolitik. Meskipun konsepnya hanya memiliki dua pintu, versi produksi akan menjadi sedan empat pintu dan empat kursi yang tetap mempertahankan banyak elemen desain dari konsepnya.
Jaguar merencanakan untuk fokus pada margin keuntungan per kendaraan daripada sekadar volume penjualan. Baldassari menekankan pentingnya menjual dengan harga yang diinginkan tanpa memberikan diskon besar dan memproduksi dalam volume yang lebih kecil untuk memastikan keuntungan yang stabil. Meskipun harga rata-rata perusahaan diperkirakan akan naik drastis, Baldassari yakin dengan jaringan mitra ritel Jaguar-Land Rover yang sudah mapan. Meskipun demikian, tantangan terbesar bagi Jaguar adalah memastikan basis pembeli mampu mendukung arah baru perusahaan ini di pasar mobil listrik mewah yang sangat bersaing. Namun, Baldassari optimis bahwa langkah ini tepat untuk merek yang berpengalaman. Semoga keputusannya membawa kesuksesan bagi Jaguar di masa depan.
