Porsche Mengungkapkan SUV Baru Tanpa Tenaga Listrik

Porsche telah mengumumkan pergeseran strategi produk dengan focus pada pengembangan SUV listrik tiga baris sebuah tindakan yang bertentangan dengan perkiraan sebelumnya. Perusahaan tersebut akan meluncurkan model tersebut dengan mesin pembakaran dan powertrain hibrida plug-in, bertujuan sejalan dengan perubahan perilaku konsumen yang lambat dalam mengadopsi kendaraan listrik. CEO Porsche, Oliver Blume, menyatakan bahwa perubahan ini disesuaikan dengan keadaan pasar yang terus berubah. Porsche juga berencana untuk mempertahankan versi bertenaga gas dari model-modelnya yang akan dilengkapi dengan model SUV tiga baris terbaru, menandai langkah terakhir dalam penyesuaian strategi produk perusahaan tersebut. Selain itu, Porsche juga memutuskan untuk menunda peluncuran beberapa model kendaraan listrik tertentu, termasuk platform EV baru yang semula dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2030-an. Kita akan terus melihat model-model seperti Panamera, Cayenne, dan kendaraan bertenaga lainnya di jalan raya hingga tahun 2030-an. Meskipun demikian, Porsche tetap komit pada rencana pengembangan model listrik seperti 718, yang akan bergabung dengan Taycan, Macan, dan Cayenne EV. Selain itu, Porsche telah mengumumkan rencana untuk merombak produk-platform VW Groupnya dan mengeluarkan SUV tiga baris listrik pertamanya pada tahun 2027. Meskipun perubahan ini mungkin disambut baik oleh para penggemar Porsche, namun mengharuskan perusahaan ini merogoh kocek sebanyak €5,1 miliar (atau setara dengan $5,9 miliar saat ini). Perubahan strategi Porsche menunjukkan bahwa produsen mobil mulai merespon ketidakpastian industri otomotif saat ini, dengan berbagai tantangan seperti tarif baru, pasar yang lesu, dan perlambatan pengadopsian kendaraan listrik.

Source link