PB DDI Memperingatkan Maju Jihad ISIS Serukan Persatuan Global
Pengurus Besar Darud Dakwah wal Irsyad (PB DDI) memperingatkan masyarakat untuk waspada terhadap seruan jihad yang kembali diutarakan oleh kelompok teroris ISIS melalui media mereka. Seruan ini menekankan pada narasi “persatuan global” dan ajakan untuk berjihad di negara-negara yang sedang dilanda konflik, seperti Sudan.
Sekretaris Jenderal PB DDI, Muh. Suaib Tahir, menilai bahwa narasi “persatuan global” yang dicanangkan oleh ISIS merupakan upaya manipulasi ideologis untuk memperkuat keberadaan mereka di daerah konflik dan menarik simpatisan baru. Mereka percaya bahwa khilafah adalah bentuk dari persatuan global dan bahwa umat Islam harus bersatu dalam satu sistem, tidak terbagi berdasarkan wilayah negara seperti saat ini.
Suaib juga menjelaskan bahwa dalam pandangan ISIS, gagasan nasionalisme dianggap sebagai hambatan bagi terwujudnya persaudaraan global yang mereka cita-citakan. Mereka mendorong orang untuk bergabung dalam konflik di luar negeri, seperti di Sudan, dalam upaya mencapai “persatuan global” yang dijanjikan.
Namun demikian, Suaib menegaskan bahwa di lapangan, realitasnya jauh berbeda dari narasi yang dipropagandakan oleh ISIS. Orang Asia yang terpengaruh ajakan tersebut tidak akan menemukan persatuan global sebagaimana dijanjikan, karena dalam struktur ISIS, orang Asia umumnya hanya berperan sebagai kombatan di lapangan dan mudah tergantikan jika gugur. Oleh karena itu, persaudaraan global yang mereka klaim tidak pernah terwujud sepenuhnya.
PB DDI mendorong masyarakat untuk lebih waspada dan tidak terpengaruh oleh propaganda jihad yang disebarkan oleh ISIS. Hal ini merupakan upaya untuk mencegah berkembangnya dukungan terhadap kelompok terorisme yang berusaha memanfaatkan narasi persatuan global untuk kepentingan mereka.
