Berita  

Hadiri Seminar Haji 2025: 4 Usulan Penting Istitha’ah PBNU

Pada seminar Akbar Haji 2025 di Arab Saudi, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan 4 usulan penting. Dalam acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, Gus Yahya menyoroti tema ‘al-Isthitha’ah fi al-Hajj wa al-Mustajaddat al-Mu’ashirah’ atau ‘Kondisi Berkemampuan dalam Haji dan Problematika Kontemporer’.

Gus Yahya memberikan apresiasi kepada Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas komitmen mereka dalam melayani jamaah haji serta menjaga kenyamanan dan keamanan ibadah haji. Dia juga bersyukur atas undangan dari Menteri Haji dan Umrah Dr. Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk berpartisipasi dalam seminar tersebut.

Dalam forum internasional ini, Gus Yahya membahas isu kemampuan dalam pelaksanaan haji, terutama terkait sistem kuota yang berlaku sejak 1987. Dia menyoroti masalah antrean yang harus diikuti oleh negara-negara dengan mayoritas penduduk muslim, seperti Indonesia. Di Indonesia, calon jamaah haji harus mendaftar melalui Kementerian Agama dan mengikuti antrean selama bertahun-tahun. Gus Yahya memberikan gambaran tentang proses tersebut serta menyoroti tantangan yang dihadapi oleh calon jamaah haji.

Source link