Iwan Setiawan, seorang pengamat politik, memberikan pandangannya terkait pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang menyebut bahwa Golkar tidak membutuhkan pelari, yang seolah ditujukan kepada Ketua Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun. Menurut Iwan, pernyataan tersebut bukan sindiran, melainkan candaan belaka. Hal ini disampaikan dalam suasana halalbihalal DPP Partai Golkar dan tidak perlu diinterpretasikan secara serius.
Iwan menekankan bahwa pernyataan tersebut seharusnya dianggap sebagai lelucon karena Misbakhun, sebagai kader Golkar, tidak akan meninggalkan Indonesia tanpa seizin dari Bahlil. Ia menambahkan bahwa Misbakhun memilih untuk pulang ke Indonesia setelah pernyataan Bahlil tentang Golkar tidak membutuhkan pelari, meskipun sebelumnya berencana untuk ikut serta dalam kegiatan lari di Boston, AS.
Meskipun Misbakhun memiliki hobi berlari, hal itu tidak boleh dijadikan alasan untuk mencabut posisinya sebagai Ketua Komisi XI DPR. Iwan menilai bahwa Misbakhun telah menunjukkan loyalitasnya terhadap partai dan tugas-tugasnya di komisi keuangan dan perpajakan. Menurut Iwan, yang terpenting adalah kesetiaan Misbakhun terhadap tugas dan tanggung jawabnya serta tidak melakukan pelanggaran hukum yang serius.้อ
Berita ini telah diambil dari sumber: Source link