Insinyur Tulang Punggung Pembangunan Berkelanjutan: Menyokong Masa Depan Hijau

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa insinyur memiliki peran penting dalam pembangunan berkelanjutan. Hal ini disampaikannya dalam acara the United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) World Engineering Day 2025 di Paris. Menurut Airlangga, insinyur berkontribusi dalam merancang infrastruktur, mengembangkan teknologi, dan menciptakan sistem perlindungan lingkungan. Rekayasa teknik yang dilakukan oleh insinyur juga penting dalam penyediaan infrastruktur dasar seperti air, listrik, dan transportasi, sesuai dengan target SDGs 2030. Dia juga menekankan pentingnya keterampilan insinyur dalam transisi energi yang ramah lingkungan guna mengurangi emisi karbon dan pemanasan global. Indonesia, sebagai salah satu negara besar dengan sumber daya yang melimpah, memiliki potensi untuk berinovasi secara global. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya jumlah insinyur di Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya pembangunan infrastruktur berbasis alam untuk mengurangi risiko bencana dan menjaga lingkungan. World Engineering Day dianggap sebagai katalisator untuk meningkatkan kapasitas insinyur dan kemajuan teknologi melalui kerja sama global. Airlangga menggarisbawahi keterkaitan antara SDGs 2030 dan Visi Indonesia 2045, yang harus dibangun bersama untuk mencapai masa depan yang tangguh dan sejahtera bagi semua.

Source link