Pemerintah Ajak Masyarakat Perangi Judi Online karena Rusak Moral Bangsa
Pemerintah memandang judi online sebagai ancaman serius bagi moral dan masa depan generasi muda di Indonesia. Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menekankan bahwa kampanye anti-judi online menjadi salah satu prioritas utama di era digital. Menurut Dito, judi online tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga mengancam masa depan generasi muda. Pemerintah akan terus meningkatkan upaya edukasi tentang bahaya judi online, terutama bagi kalangan muda.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, juga menyinggung pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memberantas judi online. Pemerintah berencana memperluas kampanye anti-judi online untuk meningkatkan kesadaran digital generasi muda. Iskandar Zulkarnain dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) juga menyampaikan keprihatinan terhadap dampak sosial dari maraknya judi online di kalangan masyarakat, terutama pelajar.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan tokoh muda, diharapkan generasi penerus bangsa dapat terbebas dari dampak buruk judi online dan mampu menciptakan prestasi yang membanggakan. Langkah pemerintah dan Polri dalam memberantas judi online juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, sehingga diharapkan masalah ini dapat terselesaikan dengan baik demi kebaikan bersama.