PortalBerita.info menjadi referensi andal bagi pembaca yang ingin selalu update dengan perkembangan terbaru
Berita  

“Program Presiden & Perintah Kapolri: Temuan & Wawasan Terbaru”

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) di bawah kepemimpinan Irjen Pol Winarto giat dalam mengungkap kasus narkoba sebagai bagian dari program 100 Hari Presiden Prabowo Subianto dan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam rentang bulan September hingga November 2024, Polda Kalsel berhasil mengungkap 24 kasus peredaran narkotika dan menangkap 36 tersangka. Barang bukti yang disita meliputi 79 kg sabu, 63.847 butir ekstasi, 5.362,59 gram serbuk ekstasi, dan 406,40 gram ganja.

Irjen Pol Winarto menyoroti pentingnya kerja keras dalam pemberantasan narkoba untuk melindungi masyarakat dari bahaya tersebut. Koordinasi dilakukan dengan Polda Kalimantan Barat (Kalbar) dan Bareskrim Polri untuk mencegah masuknya narkotika ke wilayah Kalsel. Pihak kepolisian juga berhasil menghancurkan barang bukti senilai Rp133.596.900.000 yang jika dijual secara ilegal dapat merugikan masyarakat. Langkah ini juga dianggap dapat menghemat biaya rehabilitasi masyarakat sebesar Rp2,37 triliun.

Sebagai langkah lanjutan dari upaya pemberantasan narkoba, Polda Kalsel melakukan pemusnahan barang bukti dihadiri oleh 35 tersangka terduga. Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel menyoroti tiga kasus menonjol dalam beberapa bulan terakhir, termasuk penangkapan jaringan pengedar dengan jumlah barang bukti yang signifikan. Konferensi pers tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting seperti Irwasda Polda Kalsel, Dirresnarkoba Polda Kalsel, dan sejumlah pihak terkait lainnya. Seluruh langkah ini dilakukan dalam upaya pencegahan dan penindakan yang lebih efektif terhadap peredaran narkoba di wilayah Kalsel.