Partai Perindo menyoroti kasus kematian seorang bocah 13 tahun, AM di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Foto/SINDOnews
JAKARTA – Kasus kematian seorang bocah 13 tahun, AM di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat masih menjadi perhatian publik. Polda Sumbar bahkan menegaskan penyelidikan kasus tewasnya AM masih terus berlanjut.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Perindo Bagian Eksternal Virdian Aurellio turut menyoroti kasus kematian AM dan mendorong institusi Polri untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Virdian menjelaskan bahwa kepolisian harus responsif terhadap kritik publik dan menyelesaikan kasus ini.
“Kepolisian harus peka terhadap kritik publik tersebut. Sehingga, sambil mengungkap kasus ini secara tuntas, Polri juga harus melakukan reformasi secara menyeluruh,” ungkap Virdian saat dihubungi, Rabu (3/7/2024).
Virdian menegaskan bahwa kasus ini tidaklah menjadi yang pertama kalinya ada dugaan rekayasa yang melibatkan anggota polisi. Oleh karena itu, penyelidikan yang tuntas dan terus berlanjut harus dipercepat oleh institusi Polri.
Partai Perindo juga mendesak Polri untuk bertindak tegas dalam mengatasi masalah ini. Mereka selalu mendukung reformasi Polri atas kasus seperti ini dilakukan secara cepat dan akurat.
“Partai Perindo bersama dengan publik dan kami memiliki visi besar dalam menjalankan fungsi kami di parlemen terkait dengan kasus ini,” tambahnya.
