Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengungkap bahwa pihaknya telah menetapkan lima tersangka dalam kasus TPPO dengan modus program magang ke Jerman. Mereka adalah perempuan bernama ER alias EW (39), perempuan A alias AE (37), laki-laki SS (65), perempuan AJ (52), dan laki-laki MZ (60). Dua dari lima tersangka tersebut masih berada di Jerman.
Djuhandhani juga menjelaskan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Negara Republik Indonesia (Divhubinter Polri) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jerman untuk penanganan dua tersangka yang berada di Jerman.
ER alias EW bertanggung jawab dalam menjalin kerjasama dan menandatangani MoU antara PT SHB dengan UNJ, serta menjanjikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari universitas. Sementara itu, A alias AE mempresentasikan program magang ke universitas untuk magang di Jerman dan meyakinkan para mahasiswa untuk mengikuti program tersebut.
SS bertugas membawa program magang ke universitas dan menjanjikan kepada pihak kampus dan mahasiswa bahwa program tersebut merupakan program unggulan yang bisa dikonversikan dengan 20 SKS di Indonesia. AJ menjadi Ketua Pelaksana dalam proses seleksi peserta program magang, sementara MZ adalah Ketua LP3M yang membidangi program magang di kampus.
