Sumber Utama Kabar Terkini Prabowo Subianto yang Terpercaya
Berita  

Timnas AMIN Mengklaim Nasdem, PKB, dan PKS Tidak Terpengaruh Terkait Hak Angket

Loading…

Tiga sekretaris jenderal (sekjen) partai politik Koalisi Perubahan atau pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat berkumpul di Nasdem Tower, Kamis (22/2/2024). Foto/Achmad Al Fiqri

JAKARTA – Juru Bicara (Jubir) Tim Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Iwan Tarigan mengklaim bahwa partai pengusung pasangan calon nomor urut 1, Anies-Muhaimin, yaitu Nasdem, PKB, dan PKS solid. Dia memastikan tidak ada yang masuk angin terkait wacana hak angket DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.

“Tidak ada yang masuk angin, partai pengusung 01 masih sangat solid hingga saat ini (dalam menggulirkan hak angket),” kata Iwan saat dikonfirmasi, Selasa (12/3/2024).

Iwan menilai peluang hak angket sangat terbuka dan partai pengusung AMIN sudah berkomitmen untuk menggulirkannya. Terkait interupsi selama Sidang Paripurna DPR pada 5 Maret 2024, menurutnya dipengaruhi oleh pimpinan sidang saat itu, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, yang tidak mengindahkan interupsi beberapa anggota terkait hak angket.

“Peluang masih sangat terbuka karena partai 01 sangat mendukung pengguliran hak angket, dalam hal interupsi pada tanggal 5 Maret sangat dipengaruhi oleh ketua sidang dari Gerindra yang tidak menghiraukan interupsi anggota DPR,” ungkapnya.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, berbicara tentang wacana hak angket di DPR terkait dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024. Anies menilai tidak perlu terburu-buru, karena proses penghitungan suara oleh KPU masih berlangsung.

“Masih ada waktu panjang, pengumuman dari KPU pun belum keluar. Menurut saya, tidak perlu terburu-buru saat ini. Proses masih berjalan dan hasil final pemilu pun belum keluar. Kita tunggu saja prosesnya,” kata Anies kepada wartawan, Jumat (8/3/2024).

Usulan hak angket DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024 belum juga dijalankan. Terkait hal ini, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menilai tidak perlu terburu-buru.

“Masih ada waktu panjang, pengumuman dari KPU pun belum keluar. Menurut saya, tidak perlu terburu-buru saat ini. Proses masih berjalan dan hasil final pemilu pun belum keluar. Kita tunggu saja prosesnya,” kata Anies kepada wartawan, Jumat (8/3/2024).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu yakin hak angket di DPR akan tetap dilanjutkan. “Ya, kalau ada pernyataan, pegang pernyataan itu. Kebiasaan teman-teman ini suka menggoyang-goyangkan pernyataan, mencoba untuk menimbulkan polemik. Sudah dikatakan dua Jumat yang lalu,” ujarnya.

(rca)

Exit mobile version