TPN Ganjar-Mahfud yang merespons penilaian TKN Prabowo-Gibran terkait film dokumenter Dirty Vote sebagai film bernada fitnah dan mengandung unsur kebencian. Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis menilai film Dirty Vote mengingatkan seluruh pihak akan adanya peluang pelanggaran pemilu masif terjadi di Tanah Air. Dia tidak setuju dengan pernyataan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, yang menilai film tersebut sebagai fitnah dan kebencian. Todung meyakini bahwa film Dirty Vote memiliki nilai literasi tinggi terhadap pendidikan politik Tanah Air. Sementara Habiburokhman mengapresiasi kebebasan berpendapat namun menganggap film tersebut bernada fitnah dan kebencian.
TKN Film Dirty Vote Berisi Narasi Kebencian, TPN Ganjar-Mahfud Minta Tidak Terpengaruh
Recommendation for You
Anggota TNI membantu membersihkan puing-puing bangunan rumah dan infrastruktur umum lainnya akibat gempa di Bandung,…
loading… Setelah terpilih sebagai ketua umum baru Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) 2024-2026 pekan lalu, Irfan…
Gerindra Pastikan 82 Juta Anak Terima Makan Bergizi Gratis Setelah Prabowo Dilantik Sebagai Presiden
Makanan bergizi gratis merupakan program andalan dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Foto/SINDOnews Jakarta – Sekretaris…
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menunjuk Mayjen TNI Mohammad Fadjar sebagai Dankodiklat TNI. Dia…