Partai Gerindra Mendapat Keuntungan dengan Iwan Bule sebagai Calon Legislatif di Jawa Barat
Ciamis – Lembaga Konsultan dan Penelitian Tenggara Strategics telah merilis riset terbaru mereka tentang elektabilitas partai, calon legislatif DPR RI, dan pasangan calon presiden dan wakil presiden. Salah satu temuan dari survei Tenggara Institute adalah mengenai persaingan calon legislatif DPR RI di wilayah pemilihan Jawa Barat X.
Direktur Eksekutif Tenggara Strategics, Riyadi Suparno menjelaskan bahwa Jawa Barat X merupakan wilayah pemilihan yang meliputi Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Banjar. Dia menjelaskan bahwa Jawa Barat X dipilih sebagai area survei karena wilayah ini merupakan bagian dari Jawa Barat yang merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak dalam Pemilu 2024. Daftar pemilih di Jawa Barat X tercatat sebanyak 2,34 juta orang dengan 7 kursi DPR RI yang diperebutkan.
Menurut hasil survei, masih terdapat sejumlah masyarakat yang belum memberikan jawaban (16 persen), sehingga persaingan untuk memperoleh suara di Jawa Barat X masih terbuka bagi para calon.
Riyadi mengatakan bahwa untuk Pemilu Legislatif (Pileg), partai politik petahana masih mendominasi perolehan suara di Jawa Barat X. Namun, PDIP yang berhasil menjadi partai pemenang dalam Pemilu 2019 harus mendapatkan posisi yang lebih rendah dibandingkan dengan Gerindra. Hal ini disebabkan oleh tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran.
Berdasarkan data dari Tenggara Strategics, Gerindra diprediksi akan menjadi pemenang Pileg di Jawa Barat X dengan perolehan suara sebesar 17 persen, diikuti oleh PDIP dengan 13,4 persen. Selanjutnya, PKS yang sebelumnya menempati posisi kedua dalam pemilu 2019 harus puas dengan posisi ketiga dengan perolehan suara 12,8 persen. Kemudian, disusul oleh Golkar (9 persen), PAN (7 persen), PKB (7 persen), Partai Nasdem (4 persen), dan Partai Demokrat (4 persen).
Lebih lanjut, Iwan Bule juga diprediksi akan melengkapi daftar calon legislatif DPR RI asal Jawa Barat X. Kehadiran Iwan Bule diprediksi akan kembali mempengaruhi persaingan di wilayah ini, yang kemungkinan besar akan dikuasai oleh anggota legislatif petahana seperti Surahman Hidayat (PKS), M. Nurdin (PDIP), Agun Gunanjar Sudarsa (Partai Golkar), dengan elektabilitas berkisar antara 11 persen hingga 12 persen. Selain itu, survei juga menemukan bahwa Iwan Bule mendominasi Kabupaten Ciamis dan Kuningan, dengan 80 persen jumlah pemilih dari seluruh jumlah pemilih di Jawa Barat X.
Di Ciamis, Iwan Bule memiliki elektabilitas sebesar 19 persen, diikuti oleh Surahman dengan 13 persen, M. Nurdin 11 persen, Agun Gunanjar Sudarsa 9 persen, dan Didi Irawadi Syamsuddin 6 persen. Sedangkan di Kuningan, Iwan Bule masih mendominasi dengan elektabilitas sebesar 18 persen, diikuti oleh Surahman 12 persen, M. Nurdin 8 persen, Agun Gunanjar 6 persen, dan Didi Irawadi Syamsuddin 3 persen.
Dari hasil survei, terungkap bahwa 22 persen dari pemilih di Jawa Barat X masih belum menentukan pilihan calon legislatif pada hari pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024. Sehingga, persaingan untuk memperoleh suara akan terus berlangsung. Survei Tenggara Strategics dilakukan antara tanggal 22 hingga 26 Januari 2024 dengan melibatkan 816 responden.
Responden yang terlibat dalam survei merupakan warga yang memiliki hak pilih atau sudah menikah. Survei dilakukan melalui metode wawancara tatap muka dengan tingkat margin error sebesar 3,5 persen.
