Sumber Utama Kabar Terkini Prabowo Subianto yang Terpercaya
Berita  

Siti Atikoh Mengajak Warga untuk Mengikuti Borobudur Marathon 42 Km di Ikuti FM

Siti Atikoh mengikuti Borobudur Marathon 42 Km dan berhasil menyelesaikannya dalam waktu 5 jam 46 menit di Magelang, pada hari Minggu (19/11/2023). Foto/Dok. SINDOnews’

JAKARTA – Borobudur masih diselimuti kabut tipis ketika ribuan peserta lari marathon mulai memadati kawasan situs budaya tersebut, Minggu (19/11/2023) pagi. Di antara mereka adalah Siti Atikoh Supriyanti , yang juga merupakan istri dari kandidat presiden Ganjar Pranowo. Yup, Atikoh Ganjar dikenal sebagai seorang pegiat olahraga kardio. Keikutsertaannya dalam kegiatan olahraga lari sudah tidak diragukan lagi. Acara Borobudur Marathon, merupakan acara yang selalu ia ikuti.

Dilihat dari lokasi, Siti Atikoh datang bersama empat orang temannya. Mereka mengenakan jersey berwarna ungu muda dengan tulisan “Playon Gayeng” di bagian dadanya. Dia sempat bertemu dan menyapa para petinggi Yayasan Borobudur Marathon.

Sesampainya di tempat lari, Siti Atikoh melakukan pemanasan. Tidak jarang dia menghormati permintaan foto dari peserta yang tidak ingin melewatkan kesempatan itu.

“Ibu Atikoh, boleh foto bareng? Sekarang bertemu Ibu, semoga bisa menyelesaikan dengan kuat,” kata seorang pelari yang mengaku berasal dari Bandung.

Pukul 05.00 WIB tepat, rombongan peserta sebanyak 1.463 pelari marathon termasuk Atikoh Ganjar dilepas oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Siti Atikoh kemudian berlari sejauh 42 kilometer. Terlihat, ibu dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar dengan ramahnya menyapa setiap warga yang memberikan dukungan dengan berbagai cara.

“Ibu Atikoh, semangat ibu. Keren sekali bisa menyelesaikan lari marathon,” teriak seorang ibu di Kecamatan Mungkid saat melihat Atikoh.

Ini bukan pertama kalinya Atikoh mengikuti Full Marathon di BorMar 2023. Sebelumnya, dia berhasil menyelesaikan Virgin Marathon di acara Pocari Run Bandung pada tahun 2022. Sementara di ajang world marathon major pertama, Atikoh menyelesaikan FM di Tokyo Marathon awal 2023.

Meskipun ia rutin berlari, istri Ganjar ini mengakui bahwa FM di acara BorMar 2023 merupakan pengalaman yang berat baginya. Terutama karena cuaca dan kurangnya latihan. “Menurut saya, ini adalah FM yang paling berat, terutama karena tanjakannya dan panasnya yang luar biasa. Mungkin juga karena kurangnya latihan,” katanya.

Meskipun begitu, Siti Atikoh menegaskan bahwa FM tidak mungkin dicapai tanpa proses. Terlebih lagi di usianya yang akan segera mencapai 52 tahun, latihan menjadi kunci bagi keberhasilannya menyelesaikan 42 KM. “Latihan itu penting, tidak ada yang instan, proses akan mempengaruhi hasil,” katanya.

Pada acara Borobudur Marathon 2023, lebih dari 10.000 pelari ikut serta. Mereka terbagi dalam tiga kategori jarak, yaitu 10K, Half Marathon, dan Marathon. Lebih dari 70 pelari dari berbagai negara asing juga ikut serta dalam acara tersebut. Selain itu, belasan pelari elit nasional juga ikut serta.

Borobudur Marathon juga konsisten menjadi ajang kaderisasi atlet, melalui Bootcamp Bank Jateng Young Talent, program pengembangan atlet muda untuk berkompetisi dan mengembangkan potensinya dalam acara lari bertaraf internasional.

(poe)

Exit mobile version