Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, telah menyatakan dukungannya untuk pasangan Capres dan Cawapres yang didukung oleh Partai Perindo, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Jenderal Andika juga telah ditunjuk sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan (TPN) Ganjar-Mahfud.
Andika mengatakan, “Setelah pensiun sebagai Panglima TNI, saya akan memilih untuk pertama kalinya. Jadi saya sudah mendukung Ganjar dari awal.” Keputusan tersebut didasarkan pada keyakinan pribadi setelah pertimbangan yang matang.
Dia juga menyatakan bahwa penunjukan sebagai Wakil Ketua TPN tidak ada pemberitahuan sebelumnya dan pengumuman pembentukan TPN adalah hasil keputusan para ketua umum partai politik yang mendukung Ganjar. Namun, Andika dengan tegas menyatakan komitmennya untuk mendukung Ganjar Pranowo.
Andika memang baru mengetahui dirinya terpilih sebagai Wakil Ketua TPN ketika namanya diumumkan secara resmi. Namun, Andika memiliki tanggung jawab sebagai Wakil Ketua Koordinator dengan tugas khusus yang berkaitan dengan pengawasan deputi di bawahnya.
Salah satu tanggung jawabnya adalah mengawasi deputi analisa dan strategi. Mengapa TPN Ganjar-Mahfud memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai Wakil Ketua? Berikut ini adalah profil Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal Andika Perkasa lahir di Kota Bandung pada 21 Desember 1964, ia berasal dari keluarga militer, sebagai anak dari pasangan perwira militer, FX Soenarto dan Udiati. Andika memulai pendidikannya di Akademi Militer (Akmil) dan menyelesaikannya pada tahun 1987.
