Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, menjadi pusat perhatian pekan ini. Wanita berusia 61 tahun ini akan menjabat sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB setelah tidak lagi menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia.
Pada Kamis (12/9/2024), Retno mengucapkan selamat tinggal kepada Komisi I DPR yang merupakan mitra kerjanya. Dia menyatakan bahwa pemerintah dan DPR RI telah saling mendukung proses diplomasi Indonesia dengan dunia internasional selama ini. Retno merasa terhormat dapat menjadi bagian dari diplomasi Indonesia selama 10 tahun dan sebentar lagi tugas tersebut akan selesai.
Meskipun tidak lagi menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, Retno tetap berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi Indonesia. Dia menyampaikan pesan kepada anggota Komisi I DPR yang akan datang terkait isu Palestina, agar tidak meninggalkan bangsa Palestina berjuang sendirian.
Setelah berpamitan, Retno mendapat standing applause dari anggota Komisi I DPR dan diberikan bunga sebagai bentuk penghargaan. Nurul Arifin, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar, menganggap Retno sebagai seorang diplomat yang cemerlang dan berharap agar terus berkarya untuk Indonesia tercinta.
Sehari setelah berpamitan kepada Komisi I DPR, Retno kemudian diumumkan ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Isu Air.