Presiden Jokowi diyakini tidak akan lengser paksa meskipun banyak demo yang digelar. Pakar hukum tata negara, Andi Asrun meyakini bahwa Jokowi akan menyelesaikan jabatannya hingga 20 Oktober 2024. Menurut Andi, proses penggulingan seorang pemimpin negara membutuhkan proses yang panjang, bukan hanya dari aksi demo semata. Ia mengutip contoh kasus Soekarno dan Gus Dur yang dilengserkan melalui proses kenegaraan yang kompleks.
Andi juga menyinggung tentang Soeharto yang dilengserkan karena rentetan kasus di zamannya, seperti krisis ekonomi dan tewasnya mahasiswa Trisakti. Menurutnya, lebih baik fokus pada Pilkada 2024 daripada mencoba untuk melengserkan Jokowi.
Dengan demikian, Andi menyarankan untuk menghadapi Pilkada secara rasional dan tidak terlalu jauh membicarakan isu-isu yang tidak relevan.
