Kelompok relawan yang tergabung dalam Gerakan Peduli (GP) Ganjar Pranowo mengadakan doa bersama dengan ulama dan ribuan anak yatim untuk merayakan ulang tahun ke-55 calon presiden yang didukung oleh Partai Perindo itu. Foto/Istimewa
JAKARTA – Kelompok relawan yang tergabung dalam Gerakan Peduli (GP) Ganjar Pranowo mengadakan doa bersama dengan ulama dan ribuan anak yatim untuk merayakan ulang tahun ke-55 calon presiden yang didukung oleh Partai Perindo itu. Acara tersebut juga sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Kegiatan tersebut diadakan di sebuah Kafe, Cinere, Kota Depok pada Sabtu (28/10/2023). Ketua panitia acara, Rando Wullur, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dihadiri oleh ulama atau guru dari Jawa Tengah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan 1.000 anak yatim dan janda yang dilaksanakan oleh GP.
“Adanya sebanyak 1.000 peserta yang hadir dari lingkungan dan beberapa titik di Kecamatan yang ada di Kota Depok dari 11 Kecamatan dikirimkan melalui perwakilan,” kata Rando dalam keterangannya dikutip, Minggu (29/10/2023).
Rando berharap melalui doa bersama dengan anak yatim dapat merealisasikan langkah Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Mahfud MD menjadi pemimpin bangsa Indonesia yang amanah sekaligus mementingkan kepentingan rakyat. “GP memilih Ganjar sebelumnya sudah terlihat sebagai sosok dari track record-nya sendiri memiliki integritas, kapasitas kompetensi, pengalaman sudah lengkap baik pernah menjabat di legislatif juga pemimpin daerah sehingga sudah siap untuk tampil di kancah Pilpres 2024,” ujarnya.
Rando pun sangat optimis mengenai perolehan suara Ganjar-Mahfud MD di wilayah Jawa Barat khususnya di Depok meski sangat menantang dan sengit melihat pergerakan lawan kontestasi yang ada. Capres Ganjar turut mengucapkan terima kasih melalui video conference (vidcon) dan mengaku siap menerima amanah sebagai presiden.
“Pesan Pak Ganjar dalam video conference depan anak yatim, janda, serta ulama kiai dan gus dari Jawa Tengah yang hadir dalam acara tersebut mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan mereka dan menyatakan siap untuk diamanahkan sebagai presiden. Tentu saja warga Depok juga merasa senang dan ramah-ramah,” ucapnya.
Sementara itu, Ustaz Ahmad Athoillah atau Gus Ato asal Wonosobo, Jawa Tengah, yang hadir dalam acara doa bersama untuk Ganjar Pranowo menyatakan rasa syukurnya karena acara tersebut berjalan dengan baik dan tuan rumah memiliki kepedulian yang tinggi terhadap anak yatim.
