Menko PMK, Muhadjir Effendy berharap kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan berkedok magang di Jerman berakhir damai. Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri mengungkap dugaan TPPO yang bermodus program magang ke Jerman dengan korban 1.047 mahasiswa dari 33 universitas di Indonesia.
Muhadjir menyatakan bahwa informasi yang diterimanya menunjukkan bahwa dalam program magang di Jerman ini tidak terjadi penyiksaan, penyekapan, atau eksploitasi tenaga kerja seperti kasus TPPO lainnya. Menurutnya, program magang di luar negeri merupakan hal yang baik karena memberikan pengalaman kerja tambahan bagi mahasiswa.
Muhadjir juga menambahkan bahwa ada kemungkinan mahasiswa tidak cocok dengan pekerjaan yang diberikan dalam program magang tersebut. Namun, pengalaman bekerja di luar negeri akan memberikan tambahan pengetahuan bagi mahasiswa tentang etos kerja dan kedisiplinan.
Menurut Muhadjir, masalah etos kerja dan kedisiplinan masih menjadi problem besar dalam angkatan kerja Indonesia. Oleh karena itu, pengalaman bekerja di luar negeri dapat membantu meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia dalam hal etos kerja dan mental kerja.
