Sumber Utama Kabar Terkini Prabowo Subianto yang Terpercaya
Berita  

BP2MI Memperluas Upaya Sosialisasi Pencegahan TPPO Pada Pekerja Migran Indonesia

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, mengatakan bahwa mereka akan terus menyelenggarakan sosialisasi untuk mencegah TPPO terhadap Pekerja Migran Indonesia. Pihak BP2MI berupaya mengedukasi masyarakat agar tidak menjadi korban sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), terutama dalam kasus Pekerja Migran Indonesia. Benny Rhamdani menjelaskan bahwa sindikat penempatan ilegal pekerja migran masih menjadi ancaman bagi masyarakat Indonesia, terutama di Jawa Barat.

Benny Rhamdani mengatakan bahwa masih ada oknum yang mendukung bisnis kotor sindikat tersebut, serta kurangnya pemahaman masyarakat mengenai prosedur resmi yang dikelola pemerintah. Hal ini dianggap masih kurang dalam penanggulangan masalah TPPO. Benny Rhamdani menjelaskan hal ini saat Sosialisasi Pencegahan TPPO terhadap Pekerja Migran Indonesia di Margahayu Kopo, Kabupaten Bandung, pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023.

Dalam sosialisasi tersebut, Benny memaparkan proses penempatan resmi Pekerja Migran Indonesia dan bahayanya tindakan sindikat TPPO. Ia menyampaikan bahwa masih terdapat peluang bekerja di luar negeri yang sangat luas, jika dibandingkan dengan lapangan pekerjaan di dalam negeri. Akan tetapi, harus diwaspadai ancaman dari sindikat TPPO yang dapat merugikan para pekerja migran.

Benny berharap bahwa masyarakat tidak hanya memiliki kesadaran untuk bekerja ke luar negeri, tetapi juga kesadaran untuk melindungi teman-teman mereka agar tidak menjadi korban penempatan ilegal dan perdagangan orang. BP2MI bekerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempersiapkan Pekerja Migran Indonesia sebelum mereka berangkat ke luar negeri. BP2MI juga telah menyediakan berbagai fasilitas untuk menempatkan dan melindungi para pekerja migran yang berkontribusi besar dalam devisa negara.

Benny mengungkapkan kekhawatirannya atas masih banyaknya Pekerja Migran Indonesia yang berangkat ke luar negeri secara ilegal. Ia juga menyinggung keterlibatan oknum pemerintah dalam sindikat TPPO, mengingat bisnis ini melibatkan uang yang besar dan merupakan bisnis kotor dan haram. Benny berharap bahwa dengan sosialisasi ini, penempatan ilegal Pekerja Migran Indonesia di luar negeri dapat terhindari.