Calon Presiden Ganjar Pranowo menemui Sedulur Tani Sukoharjo di Desa Karangwuni, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023). Foto: TPN Ganjar-Mahfud
SUKOHARJO – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan, kebijakan yang paling tepat untuk mengatasi kelangkaan pupuk adalah dengan menambahkan kuantitas subsidi pupuk sehingga harganya murah di pasaran. Penambahan subsidi juga untuk meningkatkan produktivitas di tingkat petani dan menjaga produksi petani nasional. Hal itu disampaikan Ganjar usai menemui Sedulur Tani Sukoharjo di Desa Karangwuni, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023).
Ganjar menjelaskan bahwa untuk memastikan petani mendapatkan haknya, salah satunya adalah dengan menggunakan Kartu Tani. Kartu Tani adalah identitas penting yang harus dimiliki petani jika ingin mendapatkan bantuan dan terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi. Dia berkomitmen memperbaiki sistem pendataan petani dengan Satu Data Indonesia.
Ganjar dan cawapres Mahfud MD menggagas program KTP Sakti. Dengan program itu, rakyat yang berhak menerima bantuan akan lebih mudah terdata dan lebih tepat sasaran. Penyalurannya juga lebih cepat.
“Dengan identitas itu tinggal kita overlay datanya, sistemnya membaca, sehingga satu data Indonesia mesti dipraktikkan nanti dipilah sesuai klaster,” kata Ganjar.