Sebuah video viral menunjukkan seorang wanita berjuang untuk membuka pintu mobil Tesla milik temannya. Video ini telah ditonton lebih dari 1,7 juta kali di media sosial. Dalam video tersebut, Savannah terlihat mengalami kesulitan dalam membuka pintu mobil Tesla dengan gagang yang rata. Pertanyaan pun muncul, “Mengapa mereka tidak bisa memiliki pegangan pintu yang normal?”
Tidak hanya Savannah yang mengalami masalah serupa, beberapa pengguna lain juga mengutarakan kesulitan yang mereka alami dengan gagang pintu Tesla. Meskipun gagang pintu rata pada Tesla memberikan tampilan estetika yang berbeda, desain ini telah menjadi topik kritik. Beberapa pengguna YouTube dan pejabat pengawas otomotif Jerman menyatakan kekhawatiran terkait masalah keamanan dan kemudahan penggunaan gagang pintu tersebut.
Di sisi lain, ada juga cerita-cerita lucu tentang pengalaman pengguna Tesla dalam menggunakan pintu otomatis atau mekanisme pembukaan pintu manual pada mobil listrik mereka. Namun, dalam situasi darurat, kemudahan akses masuk dan keluar dari mobil sangat penting. Laporan juga mengungkapkan kasus-kasus di mana pintu Tesla macet, menunjukkan bahwa keamanan pengguna dalam mengakses kendaraan juga perlu diperhatikan.
Selain itu, terdapat gugatan hukum terkait gagang pintu Tesla yang perlu diperhatikan. Beberapa kasus mengungkapkan kerusakan gagang pintu yang memerlukan perbaikan dan menimbulkan risiko keselamatan bagi pengguna mobil. Perusahaan Tesla sendiri membantah klaim mengenai risiko keselamatan yang diakibatkan oleh gagang pintu mereka.
Kontroversi seputar gagang pintu Tesla menimbulkan pertanyaan tentang seberapa pentingnya desain yang tidak hanya estetis tetapi juga aman dan fungsional bagi pengguna. Meskipun ada yang mengalami tantangan dalam mengakses Tesla, ada pula pengguna yang sangat terampil dalam mengoperasikan kendaraan listrik tersebut. Kritik dan pujian terhadap desain pintu Tesla tetap menjadi perbincangan menarik dalam komunitas pengguna mobil dan pecinta otomotif.