Katadata Insight Center (KIC) baru saja merilis data terkait dengan pandangan anak muda di Indonesia mengenai Calon Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024. Hasil survei menunjukkan bahwa 39,6 persen anak muda lebih menyukai Calon Presiden yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Gubernur. Diikuti oleh Menteri dengan 23,1 persen dan Bupati/Wali Kota dengan 12,3 persen. Menariknya, sebanyak 63,7 persen responden percaya bahwa seorang Calon Presiden atau Wakil Presiden dapat mewakili kepentingan anak muda dengan baik.
Kinerja dan rekam jejak menjadi faktor utama yang dipertimbangkan oleh anak muda saat memilih, dengan 35,5 persen dan visi-misi program sebanyak 29,8 persen. Selain itu, kualitas seperti inovatif, jujur, dan kreatif menjadi kunci utama yang harus dimiliki oleh Calon Presiden dan Wakil Presiden agar dapat mewakili aspirasi anak muda. Menariknya, mayoritas anak muda lebih menyukai Calon Presiden yang berlatar belakang akademisi daripada militer.
Berdasarkan survei, anak muda cenderung mendapatkan informasi tentang Calon Presiden dan Wakil Presiden melalui media online dan media sosial, dengan tingkat kepemilihan yang mencapai 71,6 persen dan 66,9 persen. Lingkungan kerja justru menjadi sumber informasi yang paling sedikit digunakan oleh anak muda. Dari hasil survei ini, dapat disimpulkan bahwa faktor seperti kompetensi, karakter personal, dan rekam jejak akan menjadi penentu utama dalam memilih Calon Presiden dan Wakil Presiden yang sesuai dengan aspirasi anak muda di Indonesia.