Urban Youth Rebellion in Wilwatikta memberikan tampilan visual digital yang menarik mengenai kisah Gayatri dalam sejarah Majapahit. Acara ini menggabungkan sejarah lokal dengan seni pertunjukan modern, menciptakan pengalaman artistik yang unik. Panggung menjadi ruang waktu yang menggabungkan memori kolektif dengan interpretasi kreatif.
Kisah Dyah Gayatri atau Sri Rajapatni yang menyelamatkan takhta kerajaan dari kudeta Ra Kuti diangkat dalam pementasan drama tari modern Urban Youth: Rebellion in Wilwatikta. Dalam pementasan ini, generasi muda Jawa Timur memperkuat kehadiran seni dan kebudayaan melalui eksplorasi mendalam tentang sejarah Majapahit.
Pementasan ini tidak hanya menghadirkan kisah-kisah lokal dan tokoh-tokoh sejarah, tetapi juga mencoba untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kearifan lokal dan identitas budaya. Melalui perpaduan instrumen musik, gamelan, koreografi yang atraktif, serta teknologi layar LED dan audio yang menggelegar, pertunjukan ini berhasil merangkai narasi kuno menjadi pengalaman estetika yang segar.
Art Director pementasan mengungkapkan bahwa cerita Gayatri dipilih karena kecenderungan generasi muda sekarang kurang mengenal tokoh-tokoh perempuan hebat seperti Gayatri. Oleh karena itu, kisah ini disajikan dengan sentuhan kekinian agar pesan dan nilai-nilai sejarah dapat tersampaikan dengan baik kepada anak-anak muda perkotaan.
Melalui penampilan yang memadukan tradisi dan inovasi, Urban Youth: Rebellion in Wilwatikta berusaha untuk mengenalkan kembali keberagaman budaya dan sejarah Jawa Timur kepada generasi muda, memastikan warisan budaya tetap hidup dan terjaga. Pertunjukan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga upaya untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga dan menghargai warisan budaya.