Ayu Apriliya Kusuma, seorang perempuan asal Bangka Tengah, Bangka Belitung, menceritakan bagaimana keikutsertaannya dalam ajang Putri Hijabfluencer Indonesia 2020 membuka jalan menuju perjalanan yang lebih besar dari yang pernah dia bayangkan. Meraih gelar Putri Hijabfluencer Indonesia Terbaik Sumatera dan masuk dalam jajaran Top 10 nasional ternyata tidak hanya tentang penampilan, melainkan juga membangun kepercayaan diri dan tanggung jawab.
Pengalaman ini mengajarkan Ayu bahwa perempuan berhijab memiliki peran penting dalam membawa dampak positif di masyarakat. Setelah ajang berakhir, Ayu tetap aktif dalam berbagai kegiatan komunitas, membawa misi untuk mendukung dan membuka ruang bagi sesama perempuan berhijab. Sebagai Regional Director Putri Hijabfluencer Bangka Belitung, Ayu merasa bahwa menjadi pionir tidaklah mudah.
Tantangan besar harus dia hadapi, memulai segalanya dari nol, membangun sistem, jaringan, dan program yang sesuai dengan kondisi lokal. Menjadi RD pertama membutuhkan upaya untuk menciptakan standar dan arah yang akan diwariskan, agar apa yang dibangun hari ini menjadi fondasi yang kokoh untuk masa depan. Ayu juga menekankan pentingnya manajemen waktu dan lingkungan yang suportif dalam menjaga semangat dan mood di jalannya sebagai Regional Director.
Sebagai pesan untuk generasi muda, terutama perempuan berhijab, Ayu mendorong untuk membangun rasa percaya diri dan berani untuk berkarya nyata. Hijab bukanlah penghalang, malah bisa menjadi identitas yang kuat. Harapannya adalah agar keberadaan Putri Hijabfluencer di Provinsi Bangka Belitung terus berkembang dan menjadi wadah yang menginspirasi, dengan lebih banyak perempuan muda yang siap melanjutkan perjuangan dengan semangat yang lebih besar. Ayu hanya membuka jalan, namun yakin bahwa yang akan melanjutkan bisa berlari lebih jauh.
