Kasus dugaan keterlibatan petugas Lapas Salemba dalam peredaran narkoba yang melibatkan artis Ammar Zoni menarik perhatian Wakil Ketua Komisi XIII DPR, Andreas Hugo Pereira. Andreas meminta pemerintah untuk menyelidiki kasus ini secara serius dan bila terbukti, menindak pelaku dengan tegas. Beliau mengungkapkan keprihatinannya terhadap masalah di dalam lapas, seperti peredaran narkoba, perkelahian, dan kaburnya narapidana yang sering terjadi. Andreas juga menduga bahwa peredaran narkoba di dalam lapas mungkin melibatkan petugas lapas.
Menurutnya, kerja sama antara pihak keamanan di lapas dengan para narapidana bisa menjadi penyebab kasus seperti ini terjadi. Meskipun demikian, Andreas menyerukan agar penyelidikan terhadap keterlibatan petugas lapas dilakukan dengan cermat. Jika terbukti adanya keterlibatan, lembaga penegak hukum diminta untuk bertindak tegas. Kasus Ammar Zoni menjadi sorotan publik yang semakin intens, sehingga perlunya penanganan yang serius dan adil dari pihak berwenang.
Tindakan tegas terhadap kasus ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan membuktikan bahwa hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Selain itu, hal ini juga menjadi momentum bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di dalam lembaga pemasyarakatan agar kasus serupa tidak terulang di masa depan. Andrea menyatakan kesiapannya untuk mengawal proses penegakan hukum dalam kasus ini demi menciptakan sistem peradilan yang adil dan bersih dari korupsi.












