Mercedes-Benz GLC telah menjadi kendaraan unggulan sejak pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 2015. SUV mewah ini telah menjadi salah satu produk terlaris dari produsen mobil ini, menjadi alternatif yang menarik bagi Audi Q5 dan BMW X3. Saat ini, GLC memasuki era baru dengan diluncurkannya GLC dengan EQ Technology, versi listrik pertama dari SUV populer ini untuk pasar Amerika Serikat. GLC elektrik ini akan bersaing langsung dengan mobil listrik kompak lainnya seperti Audi Q6, Porsche Macan, dan BMW iX3.
GLC dengan EQ Technology dilengkapi dengan baterai yang kuat dan efisien, memberikan kinerja yang tangguh dan jarak tempuh yang mengesankan. Fitur teknologi terbaru, termasuk bantuan pengemudi yang canggih dan layar Hyperscreen yang besar, juga menjadi daya tarik utama. Dari segi desain, GLC dengan Teknologi EQ menampilkan gaya yang menarik, dengan sentuhan kisi-kisi yang serba menyala penuh yang membedakannya dari SUV berbahan bakar konvensional.
Performa GLC dengan EQ Technology sangat impresif, dengan paket baterai lithium-ion yang besar mampu menghasilkan tenaga yang signifikan. Jarak tempuh yang luar biasa dan kemampuan pengisian daya yang cepat menjadikan GLC sebagai pilihan yang menarik di segmen mobil listrik. Fitur-fitur canggih seperti suspensi Airmatic dan kemudi gandar belakang opsional menambah nilai kualitas pengendaraan dan manuverabilitas.
Dari segi desain, GLC memiliki grille yang mencolok dan lampu LED yang elegan. Proporsi SUV yang kompak dipertahankan dengan baik, sementara ruang interior yang luas dan kargo yang besar menawarkan kenyamanan ekstra. Interior GLC didesain dengan material berkualitas tinggi, termasuk opsi kulit vegan, dan dilengkapi dengan layar Hyperscreen yang futuristik.
Mercedes-Benz GLC elektrik diperkirakan akan mulai dijual di Amerika Serikat pada paruh kedua tahun 2026. Harga resmi masih belum diumumkan, namun diperkirakan akan sedikit lebih tinggi dari model bertenaga gas standar. Dengan fitur dan performa yang tangguh, GLC dengan Teknologi EQ memiliki potensi untuk menjadi pemain utama di pasar mobil listrik Amerika Serikat.