BMW telah mengungkapkan detail tentang model listrik i3 generasi berikutnya yang akan diluncurkan pada tahun 2026. Sebagai penerus city car i3 asli, i3 baru ini akan mengadopsi desain yang lebih mirip dengan Seri 3 listrik dan akan menggunakan platform Neue Klasse EV yang telah diperkenalkan oleh iX3. Penciptaan i3 baru ini diharapkan dapat memperluas jangkauan mobil listrik BMW, dengan rencana peluncuran pada tahun mendatang.
CEO BMW, Oliver Zipse, menegaskan bahwa i3 generasi baru akan menjadi varian pertama dari Seri 3 listrik, sedangkan model bertenaga bahan bakar akan menyusul dengan platform terpisah. Penggunaan platform Neue Klasse sebagai arsitektur 800 volt pertama BMW merupakan tanda perkembangan penting dalam produksi mobil listrik. iX3 50 xDrive versi Amerika diharapkan memiliki jangkauan 400 mil dan mampu mengisi daya hingga 400 kilowatt, memberikan kenaikan jarak tempuh sekitar 230 mil hanya dalam waktu 10 menit.
Dengan motor listrik generasi keenam dari BMW, i3 diharapkan memiliki tenaga sebesar 463 tenaga kuda dan torsi 473 pound-feet. Meskipun spesifikasinya belum sepenuhnya diungkapkan, i3 juga diperkirakan akan menampilkan varian penggerak belakang dengan motor tunggal yang lebih efisien. BMW juga berencana untuk memberikan interior serupa dengan Seri 3 listrik, melibatkan layar lebar di bagian kaca depan sebagai pengganti kluster pengukur dan layar sentuh di dasbor yang berjalan dengan Sistem Operasi X BMW yang terbaru.
Didesain berdasarkan konsep Vision Neue Klasse 2023, i3 baru diprediksi akan memiliki desain yang mirip dengan iX3, namun dengan sentuhan yang lebih sederhana. Fitur khas Hofmeister kink akan tetap ada di jendela belakang, memberikan nuansa dari sedan Neue Klasse BMW dari tahun 2002. BMW juga berencana untuk merilis varian M dari i3 baru ini, meskipun masih mempertahankan model M3 bertenaga bahan bakar. Dengan rencana peluncuran 40 model baru atau diperbarui pada akhir tahun 2027, BMW bertekad untuk memperluas portofolio produk mereka.
