Sekarang, mari kita terbuka. Banyak orang yang menggunakan sistem bantuan pengemudi biasanya tidak mempergunakannya sebagaimana seharusnya. Seringkali, pengguna justru sibuk mengirim pesan atau menonton video TikTok sambil menggunakan fitur ini. CEO Rivian, RJ Scaringe, sadar akan hal ini. Itulah mengapa Rivian sedang fokus untuk menyelesaikan masalah otonomi dalam kendaraan mereka.
Menurut RJ Scaringe, Rivian berada di jalur yang tepat dalam memperkenalkan kemampuan mengemudi bebas genggam pada truk mereka. Bahkan, estimasi kedatangan fitur ini mungkin lebih cepat dari yang kita duga. Dalam wawancara terbaru dengan InsideEVs di Plugged-In Podcast, Scaringe menjelaskan bahwa Rivian berencana untuk meluncurkan sistem mengemudi bebas genggam di jalan kota dan jalan raya pada tahun 2026. Rivian bahkan akan mencapai otonomi tanpa pandangan mata.
Scaringe menyatakan bahwa Rivian akan mulai memperkenalkan kemampuan hands-free terlebih dahulu sebelum beralih ke mode helm-kemudi penuh. Namun, tanggal pastinya masih spekulatif. Scaringe menyadari tantangan pembuatan mobil otonom dan menggarisbawahi pentingnya memperlakukan peringkat otonomi dengan benar.
Penting juga untuk diingat bahwa mobil otonom masih dalam tahap pengembangan. Saat ini, sebagian besar mobil teknisnya masih di Level 2, yang berarti pengemudi masih bertanggung jawab atas kemudi. Rivian mendorong pengguna untuk tidak hanya berpura-pura memperhatikan jalan saat menggunakan fitur otonom, tetapi benar-benar memperhatikan.
Keterlibatan konsumen terhadap teknologi otonomi juga semakin meningkat. Permintaan konsumen untuk fitur hands-free dalam mobil baru semakin tinggi. Rivian percaya bahwa teknologi otonomi dapat membantu mendorong adopsi kendaraan listrik. Dengan demikian, Rivian fokus pada pengembangan teknologi otonomi untuk mendukung mobilitas masa depan.
Dari perspektif bisnis, otonomi dianggap sebagai pembeda utama bagi produsen mobil. Produsen yang tidak memperhatikan tren otonomi akan tertinggal. Rivian berkomitmen untuk memenuhi janjinya yang ambisius dalam menghadirkan teknologi otonomi yang dapat mengubah pengalaman berkendara. Meskipun tantangan dan kegagalan mungkin terjadi, Rivian optimis dapat membangun masa depan yang cerah dalam industri mobil otonom.