Royal Enfield sekarang telah memperlihatkan kepada kita Flying Flea C6 sedang diuji coba, bukan hanya melalui foto mata-mata atau bocoran seperti sebelumnya. Dalam sebuah video resmi yang dirilis perusahaan, motor ini terlihat diuji di Leh, Ladakh, menghadapi tantangan tanjakan curam, turunan tajam, dan jalan berkelok-kelok di pegunungan. Meskipun ini hanya godaan hati-hati, video ini memberikan gambaran nyata tentang kemampuan motor ini.
Nama Flying Flea diambil dari sejarah Royal Enfield di masa Perang Dunia II, di mana perusahaan membuat sepeda motor ringan yang bisa dijatuhkan ke medan perang menggunakan parasut. Meski sekarang C6 bukan untuk keperluan militer, tetapi tetap mengadaptasi konsep kecil, ringan, dan praktis seperti pendahulunya. Dengan ukuran yang kompak, motor ini disasarkan sebagai pilihan komuter yang efisien dan ramah lingkungan.
Video uji coba juga menampilkan motor dalam mode Eco dan Sport, bahkan dengan penumpang di dalamnya. Respons motor saat melewati tantangan medan sangat baik, menunjukkan kelincahan dan performa yang memuaskan. Meskipun informasi performa motor belum dirilis, diperkirakan akan sebanding dengan sepeda motor bensin 125cc hingga 150cc.
Meskipun pengujian dan teaser telah dilakukan, tanggal peluncuran untuk Flying Flea C6 masih dipatok pada awal tahun 2026. Diperkirakan harga motor ini berkisar 200.000 Rupee ($2.400) dan akan menjadi salah satu model terjangkau dari Royal Enfield. Meski antusiasme meningkat, tetapi tanpa informasi yang lebih jelas, kita masih dalam teka-teki terkait spesifikasi dan tanggal resmi peluncurannya.
