Czinger, produsen mobil kecil dari Amerika Serikat, dikenal karena menggunakan teknologi pencetakan 3D untuk menciptakan supercar 21C. Mereka sebelumnya merencanakan untuk meluncurkan grand tourer dan SUV yang akan menjadi pesaing Lamborghini Urus pada tahun 2022. Namun, Chief Commercial Officer (CCO) perusahaan, George Biggs, mengkonfirmasi bahwa rencana ini telah dibatalkan.
Menurut Biggs, Czinger ingin tetap fokus pada citra merek yang mewah dan konsisten, daripada mengikuti tren pasar. Mereka berniat untuk terus mengembangkan dan memperbarui model 21C dengan varian baru hingga dan setelah tahun 2035. Biggs juga berbicara tentang akar perusahaan yang berasal dari Divergent Technologies, dan bagaimana Czinger akan terus mengandalkan teknologi dan ide baru untuk menciptakan model-model masa depan yang menarik.
Melalui pendekatan ini, Czinger berharap dapat mempertahankan visi dan filosofi unik mereka dalam menghasilkan hypercar yang berbeda dari kompetitor lainnya. Mereka menjalankan peta jalan teknologi mereka dan terus mencari inovasi baru untuk diterapkan dalam produk-produk mereka ke depannya. Dengan demikian, Czinger akan terus berfokus pada pengembangan model 21C yang menarik, serta mengeksplorasi berbagai konsep baru yang akan menjadi ciri khas dari merek mereka.