Volkswagen telah menghentikan penjualan Touareg di Amerika Serikat sejak tahun 2017, digantikan oleh Atlas yang lebih populer dan terjangkau sebagai SUV utama dari VW di Amerika. Namun, sebuah laporan baru mengindikasikan bahwa Volkswagen berencana untuk menghentikan produksi Touareg secara keseluruhan pada tahun 2026, 24 tahun setelah model tersebut pertama kali diluncurkan.
Informasi ini berasal dari sumber internal yang berbicara dengan Autocar. Mereka menyatakan bahwa saat ini tidak ada rencana penerus langsung untuk Touareg, dan Volkswagen diyakini akan fokus pada memperluas portofolio model yang lebih terjangkau bagi konsumen dengan anggaran yang lebih terbatas. Motor1 telah mencoba mengkonfirmasi informasi ini dengan Volkswagen, namun belum menerima tanggapan resmi.
Touareg pertama kali diproduksi pada tahun 2002, sebagai hasil kerja sama antara VW, Porsche, dan Audi yang juga melahirkan Cayenne dan Q7. Meskipun Touareg awalnya dirancang untuk menjadi produk premium yang menjadikan Volkswagen sebagai merek yang lebih eksklusif, penjualan model ini semakin menurun di Amerika Serikat.
Di Eropa, Volkswagen merilis Tayron sebagai pengganti Touareg, yang merupakan SUV besar dengan konfigurasi dua dan tiga baris. Meskipun Touareg adalah produk yang berani dengan berbagai macam pilihan mesin, termasuk mesin diesel V-10, Tapi tampaknya waktu model ini telah berakhir. Jika informasi mengenai penghentian produksi Touareg benar adanya, maka hal itu akan menjadi akhir dari era model ikonik ini untuk Volkswagen.
