One Piece telah menjadi topik yang sedang hangat diperbincangkan di kalangan masyarakat Indonesia, terutama setelah bendera Jolly Roger milik Kru Topi Jerami dikibarkan menjelang perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia. Pengibaran bendera fiksi tersebut menuai beragam reaksi di masyarakat, dari yang menganggapnya sebagai ekspresi kekecewaan terhadap pemerintah, hingga yang hanya ikut-ikutan tanpa benar-benar memahami cerita sebenarnya di balik One Piece.
One Piece merupakan sebuah manga yang ditulis oleh Eiichiro Oda dan pertama kali diterbitkan pada 22 Juli 1997 di majalah Shonen Jump di Jepang. Manga ini telah memecahkan berbagai rekor penerbitan komik di seluruh dunia, dengan penjualan mencapai lebih dari 490 juta kopi yang tersebar di 58 negara. Tak heran jika One Piece dianggap sebagai manga atau komik terlaris sepanjang masa.
Kisah One Piece mengikuti perjalanan Bajak Laut kru Topi Jerami di bawah pimpinan Monkey D Luffy dalam mencari harta karun legendaris yang dikenal sebagai ‘One Piece’. Mereka harus menjelajahi Grand Line, salah satu dari 4 samudera paling berbahaya di dunia One Piece, untuk mencapai tujuannya. Kru Topi Jerami terdiri dari berbagai anggota, seperti Roronoa Zoro, Nami, Usopp, Sanji, Tony Tony Chopper, Nico Robin, Franky, Brook, dan Jinbe.
Kisah petualangan ini telah diadaptasi menjadi anime oleh Toei Animation, ditayangkan sejak tahun 1999, dan bahkan Netflix membuat versi live action yang tayang pada 2023. Meskipun telah mencapai lebih dari 1.000 episode, kru Topi Jerami masih belum menemukan harta karun One Piece. Eiichiro Oda, sang pengarang, telah menyampaikan bahwa One Piece bukan hanya sekedar cerita petualangan bajak laut, tetapi juga menyiratkan pesan tentang persahabatan, keberanian, kekuatan, keadilan, dan impian.
One Piece telah berhasil menarik perhatian banyak penggemar dengan cerita yang inspiratif, humor yang khas, dan petualangan yang mendebarkan. Dengan pencampuran elemen-elemen tersebut, kisah One Piece telah berhasil membangun penggemar setia di seluruh dunia.
