Mobil Listrik dan Risiko Kebakaran: Data Terbaru

Mobil listrik tidak seberbahaya yang dikhawatirkan oleh banyak orang, terutama saat ini ada ketidaksamaan antara mobil listrik dan mobil berbahan bakar. Berdasarkan data terbaru dari Dinas Pemadam Kebakaran Negara Polandia yang dikutip oleh Asosiasi Mobilitas Baru (PSNM), mobil listrik sebenarnya setara dengan mobil berbahan bakar dalam hal insiden kebakaran.

Pada paruh pertama tahun ini, dilaporkan bahwa EV hanya menyumbang kurang dari setengah persen dari total kebakaran kendaraan di Polandia. Sebaliknya, sebanyak 98,4% dari semua kendaraan yang terbakar di negara tersebut adalah kendaraan berbahan bakar. Meskipun EV memiliki pangsa pasar sebesar 8% pada akhir Juli, insiden kebakaran per 1.000 kendaraan terdaftar tetap sama antara kendaraan berbahan bakar dan EV.

Lebih lanjut, data juga menunjukkan bahwa penyebab kebakaran pada mobil listrik bukan hanya berasal dari baterai bertegangan tinggi. Dinas Pemadam Kebakaran Negara Polandia menemukan bahwa kerusakan menjadi alasan utama kebakaran mobil listrik, diikuti oleh api yang menyebar dari sumber lain dan kecelakaan. Sebagian besar kebakaran mobil listrik disebabkan oleh faktor lain daripada baterai.

Secara internasional, data dari Swedia juga menunjukkan bahwa insiden kebakaran pada mobil listrik hanya sekitar 0,004% dari total armada, jauh lebih rendah dibandingkan dengan mobil berbahan bakar. Meskipun demikian, kekhawatiran tetap ada karena penanganan kebakaran pada baterai tegangan tinggi memerlukan upaya ekstra dan peralatan khusus yang tidak semua pemadam kebakaran miliki. Oleh karena itu, masih diperlukan perlindungan dan tindakan pencegahan yang tepat saat menghadapi kasus kebakaran mobil listrik.

Source link