Selama 12 bulan terakhir, KTM telah mengalami banyak kesulitan. Namun, ada satu hal positif yang berhasil dicapai oleh raksasa sepeda motor asal Austria ini: penyelamatan. Produsen sepeda motor India, Bajaj, memberi lampu hijau bagi KTM untuk terus memproduksi sepeda motor di masa depan, yang menjadi kunci kesuksesannya.
Mengingat sejarah KTM yang melibatkan divisi sepeda dan usaha supercar, terutama dengan model X-Bow, tampaknya hanya 36 unit X-Bow yang terjual dalam setahun bukanlah angka yang cukup untuk mempertahankan produksi. CEO baru KTM, Gottfried Neumeister, berbicara tentang restrukturisasi bisnis perusahaan, dengan fokus pada sepeda motor sebagai prioritas utama. Hal ini mengakibatkan keputusan untuk menghentikan penjualan X-Bow, menjadikannya sebagai akhir dari divisi supercar perusahaan.
Meskipun keputusan ini mungkin mengecewakan bagi banyak pecinta mobil balap murni, namun KTM harus mengutamakan kesehatan keuangan perusahaan. Meskipun X-Bow diakui sebagai proyek super yang brilian, namun jika tidak dapat menghasilkan keuntungan, maka harus dihentikan. Meski sedikit menyedihkan melihat akhir dari X-Bow, namun hal ini mungkin langkah terbaik untuk memastikan keberlanjutan bisnis KTM di masa depan.
