Adrian Mardell, tokoh yang memperubahan Jaguar Land Rover menjadi JLR dan mengembangkan strategi pemasaran untuk Range Rover, Defender, dan Discovery sebagai merek independen, telah memutuskan untuk pensiun. Dia bergabung dengan JLR pada tahun 1990 dan akhirnya menjabat sebagai CFO pada tahun 2018 setelah Thierry Bolloré mengundurkan diri. Meskipun telah membantu JLR menjadi menguntungkan setelah beberapa tahun sulit selama pandemi Covid-19, kepergiannya datang pada saat yang kritis bagi perusahaan.
Jaguar melakukan rebranding sebagai produsen mobil listrik kelas atas dengan kampanye yang kontroversial. Sementara itu, Land Rover telah meraih kesuksesan dan profitabilitas dengan model Range Rover dan Defender yang terus mengalami peningkatan. Namun, tantangan seperti tarif bea masuk dari AS dan penundaan peluncuran mobil listrik pertama Range Rover menunjukkan bahwa JLR masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan di masa depan.
Mardell meninggalkan JLR dalam kondisi yang lebih baik daripada sebelumnya, namun produsen mobil ini masih dihadapkan pada tantangan yang signifikan dan ketidakpastian. Dengan penggantinya yang belum diumumkan, jelas bahwa JLR harus bersiap untuk menghadapi masalah yang kompleks dalam industri otomotif saat ini.
