Beberapa bulan telah berlalu sejak Maserati memutuskan untuk membatalkan model listrik MC20 setelah menyadari bahwa pemilik mobil sangat tertarik dengan mesin bertenaga bensin. Pernyataan resmi dari perusahaan menunjukkan pergeseran fokus ini, dengan Davide Danesin, Kepala Teknik, menyatakan bahwa beberapa orang merasa ragu-ragu tentang supercar listrik. Sentimen ini tampaknya mempengaruhi seluruh segmen mobil performa, dari hot hatch hingga hypercar.
Maserati sekarang berencana untuk melanjutkan pengembangan model-model bertenaga gas, dengan harapan untuk memberikan pengalaman berkendara mesin bensin murni. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci, tampaknya produsen mobil akan menghadirkan mesin Nettuno V-6 sebagai bagian dari upayanya untuk memenuhi keinginan pelanggan. Bahkan, kemungkinan gearbox manual juga akan menjadi pilihan menarik bagi pembeli.
Selain itu, kolaborasi antara Alfa Romeo dan Maserati di masa depan juga disorot, dengan prospek pengembangan supercar bertenaga bensin bersama. Adapun rencana pengembangan Alfa Romeo sendiri, masih dalam tahap pengembangan untuk memastikan keberlangsungan bisnis yang solid. Kendati tantangan emisi dan regulasi semakin ketat, produsen mobil harus menjaga keseimbangan antara investasi pada mobil hibrida atau listrik dan memenuhi kebutuhan pasar akan model bertenaga gas yang lebih tradisional.
