Ketua DPP Partai Perindo Bidang Agama, Inklusi, dan Keberagaman, Anjas Pramono, memberikan dukungannya terhadap Program Sekolah Rakyat yang dicanangkan oleh Kementerian Sosial. Menurutnya, inisiatif Sekolah Rakyat merupakan langkah konkret dalam upaya untuk memutus mata rantai kemiskinan ekstrem di Indonesia. Program ini tidak hanya memberikan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat miskin, tetapi juga dianggap sebagai gerakan sosial inklusif, membebaskan, dan memberdayakan.
Anjas Pramono menyatakan bahwa Sekolah Rakyat didasari oleh semangat keadilan sosial yang tercermin dalam Trilogi Sekolah Rakyat. Pertama, program ini menghormati warga kecil dengan memberikan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Kedua, Sekolah Rakyat mencoba menjangkau wilayah yang belum terjangkau serta kelompok-kelompok yang terpinggirkan. Sementara itu, yang ketiga, program ini memberi harapan dan peluang belajar bagi mereka yang sebelumnya dianggap tidak memiliki akses.
Dengan tagline “Cerdas Bersama & Tumbuh Bersama”, Sekolah Rakyat tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga sebagai ajang pembentukan karakter, peningkatan ekonomi keluarga, dan transformasi sosial berbasis komunitas. Program ini sudah terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional, yang menunjukkan validitas sasaran dan integrasi antar program perlindungan sosial nasional.
