Baru! Baterai LMR: Solusi Hemat Biaya Terbaik

General Motors merencanakan untuk melanjutkan pengembangan baterai kendaraan listrik berbiaya rendah di AS guna bersaing dengan Cina dalam hal ini. Mereka mengungkapkan bahwa jenis kimia baterai baru mereka, yang disebut lithium mangan-rich (LMR), memiliki potensi untuk melampaui baterai lithium-iron-fosfat (LFP) yang lebih murah. CEO GM, Mary Barra, optimis bahwa penggunaan baterai LMR dapat memberikan penghematan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan LFP, karena kandungan nikel dan kobalt yang lebih rendah dalam sel truk besar.

Meskipun keuntungan GM anjlok pada kuartal kedua karena dampak tarif administrasi Trump, perusahaan ini yakin akan menghemat biaya dengan produksi local baterai EV di masa depan. Baterai LMR menggunakan proporsi mangan yang lebih tinggi, yang lebih murah dan melimpah daripada nikel dan kobalt. Selain itu, rantai pasokan untuk baterai LMR dapat dipisahkan dari Cina, memungkinkan proses penambangan dan pengolahan di AS.

GM bersama dengan mitra usahanya, LG Energy Solution, berencana untuk mulai memproduksi sel LMR pada tahun 2027. Baterai ini akan dipasang pada truk dan SUV berukuran penuh mulai tahun 2028. Diharapkan bahwa baterai LMR dapat memberikan jarak tempuh lebih dari 400 mil, dengan kemungkinan penghematan biaya ribuan dolar lebih banyak dibandingkan dengan baterai LFP. Seiring dengan konversi pabrik di Spring Hill, Tennessee untuk produksi baterai LFP, GM berkomitmen untuk membangun rantai pasokan dalam negeri yang kuat.

Source link