Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa kenyamanannya berada di tengah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nahdlatul Ulama (NU), serta kedekatannya dengan mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Menurutnya, saat ini ia merasa dekat dengan tokoh-tokoh dari kedua organisasi tersebut, termasuk Gus Dur.
“Saya merasa nyaman di lingkungan PKB dan NU. Saya juga merasa kedekatan dengan tokoh-tokoh NU dan PKB, terutama dengan Gus Dur,” ujar Prabowo dalam acara Hari Lahir ke-27 PKB di JCC, Senayan, Jakarta. Prabowo juga menyoroti peran NU sebagai penyelamat bangsa dalam menghadapi tantangan, serta sebagai penjaga kestabilan negara.
Prabowo menegaskan bahwa kehadiran NU memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesatuan dan stabilitas Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyoroti momen-momen genting yang dihadapi bangsa serta menekankan pentingnya peran organisasi keagamaan dalam membangun negara.
Semua ini menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara pihak-pihak terkait untuk memajukan bangsa dan negara. Prabowo juga menegaskan bahwa kedekatannya dengan NU dan PKB bukanlah hal baru, dan ia selalu berusaha untuk membangun hubungan yang baik dengan organisasi-organisasi besar di Indonesia.
