Hyundai telah mengumumkan rencananya untuk melawan tren layar berukuran jumbo yang menggantikan tombol fisik di mobil dengan SUV listrik terbarunya, Elexio. Meskipun sebelumnya produsen mobil Korea berkomitmen untuk menggunakan kontrol konvensional, Elexio justru menghadirkan layar ultra-lebar berukuran 27 inci yang mendominasi dasbor.
Selama lima tahun proses pengembangannya, Hyundai merilis gambar resmi interior Elexio melalui platform media sosial Weibo. Meskipun layar besar tersebut mengintegrasikan banyak fungsi, Hyundai tetap menyertakan tombol fisik yang konvensional pada setir, panel pintu, dan konsol atas. Ada juga bantalan pengisian daya nirkabel dan cupholder yang besar di konsol tengah, serta 29 tempat penyimpanan lainnya di seluruh kabin.
Meskipun Hyundai sebelumnya mengkritik penggunaan layar sentuh untuk keamanan di jalan, Elexio tetap menghadirkan antarmuka layar dengan sistem infotainment Pleos Connect yang akan datang. Sistem ini akan dilengkapi dengan OS eksklusif berbasis Android Automotive (AAOS) dan pengaturan gaya tablet raksasa. Meskipun banyak mobil terbaru di Cina hadir dengan layar yang dominan, keputusan Hyundai untuk tetap menggunakan layar dalam antarmuka kendaraan mungkin dipengaruhi oleh preferensi regional dan kebutuhan akan kendaraan yang terhubung secara digital.
Dengan Peluncuran Pleos Connect di Q2 2026, Hyundai berencana untuk membawa teknologi ini ke lebih dari 20 juta kendaraan pada akhir dekade ini. Namun, pertanyaan tentang apakah tombol fisik akan bertahan dalam antarmuka ini tetap menjadi perdebatan, mengingat tren industri otomotif yang semakin menggantikan tombol fisik dengan layar.