Jemaah haji asal Depok, Dewi Masita Nur (53), berbagi pengalamannya ketika Pesawat Saudi Airlines SV5276 rute Jeddah-Jakarta menghadapi ancaman bom. Pesawat tersebut dialihkan pendaratannya ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa 17 Juni 2025 setelah pilot menerima email ancaman teror bom. Dewi awalnya tidak menyadari alasan pengalihan pendaratan tersebut dan tidak merasa curiga. Dia menyebut bahwa sebagai jemaah haji, mereka tidak mengetahui apa-apa dan tiba-tiba harus turun di Medan tanpa penjelasan yang jelas. Meskipun keadaannya tidak biasa, Dewi dan jemaah haji lainnya tetap tenang dan bahagia. Setelah mendarat di Bandara Internasional Kualanamu, 442 penumpang dan 18 awak pesawat dievakuasi dengan aman ke lokasi isolasi sementara. Meski mengetahui tentang ancaman bom setelah membaca berita di media, Dewi tidak merasa panik atau cemas. Keselamatan dan kondisi baiknya serta rencananya untuk beribadah di Medan menjadi prioritas utama mereka.
Cerita Jemaah Haji di Pesawat Saudi Airlines dan Ancaman Bom

Read Also
Recommendation for You

KPK akan mengecek keabsahan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) anggota DPRD Gorontalo dari PDIP…

Anggota Komisi IV DPR, Firman Soebagyo, mengekspresikan keprihatinannya terhadap temuan beras turun mutu di beberapa…

TNI Angkatan Darat (AD) menampilkan alutsista terbaru mereka, yaitu Tank Harimau, dalam rangka peringatan HUT…

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Angkatan Darat (AD) memamerkan…