Wakil Ketua Komisi VII DPR, Evita Nursanty, mengajukan permintaan kepada Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, untuk mengevaluasi penerbitan seluruh izin konsesi pertambangan di Raja Ampat, Papua Barat Daya, tanpa adanya tebang pilih. Menurutnya, banyak pertanyaan masyarakat mengenai tindakan Menteri ESDM yang hanya menindak PT GAG Nikel tanpa melibatkan perusahaan lainnya yang juga telah dilaporkan melakukan pelanggaran oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Evita menegaskan bahwa Raja Ampat merupakan masa depan pariwisata, konservasi alam, dan kelestarian laut Indonesia, sehingga perlindungan terhadap ekosistemnya harus diutamakan. Terutama, lokasi tambang nikel di pulau-pulau kecil di Raja Ampat yang berada dalam kawasan Geopark Raja Ampat dan Kawasan Pengembangan Pariwisata Waigeo, harus diawasi ketat. Langkah tegas diperlukan jika adanya tambang nikel menyebabkan kerusakan ekosistem di Raja Ampat.
Wakil Ketua Komisi VII DPR Minta Evaluasi Perusahaan Nikel di Raja Ampat

Read Also
Recommendation for You

Raja Ampat, destinasi pariwisata yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya, kini menghadapi ancaman serius akibat…

Sidang kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI yang melibatkan Sekretaris Jenderal PDIP,…

Nasib usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan bergantung pada keputusan Parlemen Senayan. Dorongan…

Presiden Prabowo Subianto menghadiri peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan (Unhan) di Sentul, Bogor,…

KPK telah memeriksa dua Stafsus Menaker terkait kasus pemerasan TKA. Mereka yang diperiksa adalah Caswiyono…