Dokter Tifa, seorang pegiat media sosial, menyatakan siap untuk masuk penjara jika dianggap memfitnah dan mencemarkan nama baik mantan Presiden Joko Widodo terkait tuduhan ijazah palsu. Dalam program Rakyat Bersuara yang disiarkan iNews, Tifa mengungkapkan bahwa dia tidak keberatan jika harus bertanggung jawab atas tuduhan tersebut, asalkan Jokowi memang memiliki ijazah asli. Dia bahkan menyatakan kesiapan untuk menghadapi konsekuensi hukum dengan ikhlas.
Menurut Tifa, kebenaran atau kecurangan terkait tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik tersebut hanya bisa terungkap melalui ijazah asli yang dimiliki oleh Jokowi. Dia juga meminta Jokowi secara terbuka menunjukkan bukti ijazah aslinya. Dokter Tifa menegaskan kesiapannya untuk menghadapi segala konsekuensi hukum yang mungkin timbul, termasuk berada di dalam penjara.
Pernyataan Tifa ini menuai perhatian publik, terutama karena keberaniannya untuk menghadapi kasus yang melibatkan seorang tokoh terkenal. Sikap tegas dan siap bertanggung jawab yang ditunjukkan oleh Dokter Tifa dalam menghadapi tuduhan ini dapat menjadi sebuah contoh bagi masyarakat dalam menegakkan kebenaran dan integritas.
