Dalam beberapa dekade terakhir, Alfa Romeo telah bergeser fokusnya ke SUV daripada mobil sport. Meskipun banyak penggemar mungkin kecewa dengan keputusan ini, SUV seperti Stelvio, Tonale, dan Milano membantu Alfa Romeo bertahan di pasar mobil global. Bos pemasaran Alfa Romeo mengakui bahwa untuk saat ini, lebih penting bagi perusahaan untuk memperkuat penjualan model-model utama sebelum mengembangkan mobil sport baru. Meskipun rencana untuk menghidupkan kembali model-model sport seperti 8C dan GTV telah dibatalkan, Alfa Romeo kemungkinan akan melanjutkan penjualan SUV hingga kinerjanya memungkinkan pengembangan model performa baru.
Dalam upaya mendiversifikasi lini produknya, Alfa Romeo juga merencanakan penggantian untuk Giulia, dengan model generasi berikutnya diperkirakan mengusung gaya bodi liftback lima pintu yang mirip dengan formula SUV. Meskipun mobil sport seperti 33 Stradale tampak bertentangan dengan strategi saat ini, Alfa Romeo tetap fokus pada mengoptimalkan penjualan SUV untuk mendukung pengembangan model-model baru. Meskipun masih terlalu dini untuk mengatakan bagaimana model performa baru akan dikembangkan, hal ini menunjukkan bahwa Alfa Romeo mempertimbangkan opsi adaptasi arsitektur yang sudah ada dari Stellantis daripada memulai dari nol.
Meskipun proses pengembangan mobil sport baru mungkin akan memakan waktu hingga akhir dekade ini atau awal 2030-an, langkah-langkah strategis yang diambil Alfa Romeo berpotensi membentuk arah yang menarik bagi perusahaan dalam menjaga kehadirannya di pasar mobil global. Dengan fokus pada SUV dan kemungkinan adaptasi arsitektur Stellantis, Alfa Romeo dapat terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan tren pasar mobil yang terus berubah. Menyadari pentingnya model-model utama dalam mendukung pengembangan mobil sport baru, Alfa Romeo menunjukkan komitmen untuk membangun fondasi yang kuat sebelum merilis produk-produk inovatif di masa depan.
