Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan apresiasi kepada pemerintahan Prabowo-Gibran atas pencapaian kemandirian dan ketahanan pangan yang signifikan. Produksi beras dan jagung saat ini mengalami peningkatan hingga 25%, mencapai level tertinggi dalam sejarah. Sekretaris Jenderal PPP, M Arwani Thomafi, menyatakan bahwa capaian ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.
Menurut Arwani, capaian ini menunjukkan keberhasilan strategi penguatan ketahanan pangan pemerintah dalam menyikapi perubahan iklim dan krisis global. Dengan fokus yang jelas pada ketahanan dan kemandirian pangan, Presiden Prabowo Subianto berhasil mencapai produksi yang tinggi, sementara negara lain menghadapi krisis pangan.
Pemerintah juga sedang membangun 25 ribu gudang improvisasi untuk menampung hasil panen yang melimpah, menunjukkan komitmen dalam membangun ketahanan pangan secara sistemik dan visioner. Diharapkan, konsistensi ini dapat membawa Indonesia menjadi pusat pangan regional di tengah krisis global.
Melalui upaya sinergis antara berbagai lembaga dan jajaran pemerintah, terbukti bahwa Indonesia mampu mencapai hasil yang signifikan dalam produksi beras dan jagung. Presiden Prabowo menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari perencanaan matang dan kerja keras bersama seluruh jajaran pemerintah. Aksi nyata ini menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara yang mandiri dalam pangan di tingkat regional maupun global.
