Pada akhir April 2025, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap tiga Pati TNI berpangkat bintang 3. Namun, terdapat juga tujuh nama yang seharusnya dimutasi namun batal karena alasan tertentu. Mutasi ini tercatat dalam surat resmi tertanggal 29 April 2025, namun pada hari berikutnya, terdapat surat pengganti yang membatalkan sejumlah mutasi tersebut. Keputusan pembatalan mutasi ini berkaitan dengan penyesuaian internal terkait jabatan yang belum dapat diisi. Mutasi ini tidak terkait dengan polemik atau tekanan dari pihak luar, sesuai dengan penjelasan dari Kapuspen TNI Brigjen Kristomei Sianturi.
Beberapa perwira yang batal dimutasi antara lain Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Putra, Laksda TNI Hersan, Laksda TNI H Krisno Utomo, Laksda TNI Rudhi Aviantara, Laksma TNI Phundi Rusbandi, Laksma TNI Benny Febri, dan Laksma TNI Maulana. Sementara itu, Letjen TNI Teguh Muji Angkasa adalah salah satu dari Pati bintang 3 yang dimutasi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada akhir April 2025. Letjen TNI Teguh Muji Angkasa dipercaya untuk mengisi posisi Staf Khusus KSAD. Semua mutasi ini dilakukan sebagai bagian dari penyusunan kembali struktur jabatan TNI tanpa adanya tekanan dari pihak luar.
