Platform streaming musik Spotify baru-baru ini mengumumkan 10 talenta lokal yang terpilih untuk mengikuti program RADAR Indonesia tahun 2025. Dalam pengumuman tersebut, Kepala Musik Spotify untuk Asia Tenggara, Kossy Ng, menyatakan kegembiraannya melihat perkembangan RADAR Indonesia setiap tahunnya yang terus memperkenalkan musisi-musisi baru dengan genre musik yang beragam. Melalui program RADAR, Spotify berusaha untuk merayakan kreativitas para musisi pendatang baru dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjangkau lebih banyak pendengar.
Tahun ini, sepuluh talenta Indonesia yang terpilih untuk mengikuti program RADAR antara lain Adikara (pop-jazz), Rafi Sudirman (pop-jazz), The Lantis (indie-pop), White Chorus (electro-pop), Aftershine (pop Jawa), Tissa Biani (pop), Rony Parulian (pop), Deborah Hanna (pop), Difki Khalif (pop), dan Elsa Japasal (pop). Spotify akan memberikan dukungan berupa pembuatan playlist khusus dan publisitas untuk membantu para musisi ini menjangkau lebih banyak pendengar.
Data dari platform streaming tersebut menunjukkan bahwa para musisi yang mengikuti program RADAR Indonesia mengalami peningkatan pendengar bulanan sebesar 40 persen dan jumlah streaming sebesar 30 persen dalam enam bulan. The Lantis, salah satu talenta yang terpilih, mengakui bahwa program ini memberikan motivasi besar bagi mereka untuk bermimpi lebih besar. Mereka melihat kesuksesan artis sebelumnya sebagai inspirasi bahwa karya yang mereka ciptakan memiliki potensi besar untuk dinikmati oleh banyak orang. Dengan demikian, program RADAR Indonesia merupakan kesempatan yang berharga bagi para musisi lokal untuk mengembangkan karir mereka di dunia musik.
